Hallo Readers!
Seperti kita ketahui, kurikulum pelajaran Bahasa Inggris sudah ada dari jenjang pendidikan dasar hingga sekolah menengah atas. Lagipula Bahasa Inggris adalah bahasa ke-dua atau bahasa universal yang sangat kita perlukan untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, mencari pekerjaan, melanjutkan studi/perkuliahan, dan masih banyak lagi.
Nah, pernahkah terpikir oleh para readers bahwasanya kurikulum pelajaran Bahasa Inggris sudah kita pelajari dari Sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas? Tapi, 9 tahun tersebut sama sekali tidak menjamin bahwasanya kalian bisa lancar Berbahasa Inggris. Bahkan anak-anak ditingkat SMAN masih banyak sekali yang tidak fasih berbahasa Inggris.It's mean, belajar bahasa Inggris 9 tahun di sekolah saja itu tidak cukup kan? Sebaiknya readers simak "5 Hal yang Membuktikan Kalau Belajar Bahasa Inggris di Sekolah Saja Tidak Cukup" di bawah ini!
1. Disekolah, teori lebih banyak diberikan dari pada praktek
Seperti yang kita ketahui, di sekolah kita kebanyak mencatat teori-teori, atau hanya belajar narattive text, spoof, banner (SMAN KTSP 2006). Sehingga siswa lebih terfokus ke mengarang dan menjawab pertanyaan dari text saja.
Bayangkan saja jika sekolah para readers hanya menerapkan pelajaran bahasa Inggris selama 4 jam pelajaran (1jam pelajaran = 45 menit) dalam seminggu dan bandingkan dengan jumlah siswa di kelas untuk mempraktekan teori yang diberikan guru satu-persatu di depan kelas.
Sedangkan di dalam organisasi/kelompok belajar, kalian lebih ditekankan untuk berbicara atau mempraktekkan teori yang kalian dapatkan disekolah. Seperti spelling, speaking, listening, dan vocabulary agar kemampuan berbahasa Inggris kalian meningkat dari waktu-kewaktu.
2. Kalian lebih berani dan siap berdialog dalam Bahasa Inggris melalui Organisasi di luar sekolah
Biasanya, organisasi/kelompok belajar di luar sekolah mengadakan pertemuan-pertemuan di tempat umum, terbuka dan ramai. Seperti Supenci FEL, organisasi ini selalu mengadakan pertemuan di tempat-tempat yang ramai dikunjungi masyarakat sehingga para anggota lebih berani untuk mengekspresikan dirinya, terlebih lagi meningkatkan kemampuan public speaking para anggota.
Sedangkan di sekolah, kalaupun memiliki kesempatan untuk berbicara dalam Bahasa Inggris, ruang nya sangat terbatas, seperti hanya di kelas dan berhadapan dengan teman sekelas dan guru.
3. Kalian lebih punya ruang untuk menemukan bakat kalian dan membentuk karakter kalian
4. Kalian lebih bisa sharing hal-hal baru dan saling membantu
5. Dan, dapat teman-teman baru!
0 komentar:
Posting Komentar
Dalam berkomentar, mohon untuk menggunakan kata-kata yang tidak berbau sara, ataupun melecehkan pihak lain. Utamakan kritik dan saran yang membangun.